Monday 23 May 2016

Bioinformatika



BioInformatika














                          




Nama      : Bima Sakti Nugeraha
NPM       : 51412466
Kelas       : 4IA04


                                         UNIVERSITAS GUNADARMA
                                            TEKNIK INFORMATIKA
                                                          DEPOK
                                                             2016

                                                            KATA PENGANTAR                                                                  
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.      
   
        Makalah mengenai bioinformatika ini telah saya susun dengan maksimal. Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.         
   
        Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. 
   
        Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Bioinformatika ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.


                                                           BAB I
                                                  PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
                Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
                    Pada jaman sekarang kita telah masuk dijaman era komputerisasi dimana semua bidang pekerjaan dapat dibantu dengan menggunakan komputer, begitu juga dengan bidang biologis. Semua pekerjaan yang mengenai biologis kini bisa dikerjakan dengan mudah dengan bantuan komputer itu sendiri, Sehingga istilah Bioinformatika sangat berkembang seiring dengan perkembangan biologi dan informatika.
            Penulis akan membahas mengenai Bioinformatika dari beberapa jurnal yang telah dibuat oleh beberapa penulis. Pada makalah ini penulis akan menringkas 3 buah jurnal mengenai bioinformatika dengan jurnal pertama berjudul “Mengawinkan Teknologi Informasi dengan bioteknologi” kedua “Analisis Bioinformatika berbasis WEB untuk eksplorasi enzim klitosanase Berdasarkan Kemiripan Sekuens” ketiga “Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran yang nantinya akan didapat kesimpulan dari beberapa jurnal yang membahas mengenai bioinformatika diberbagai aspek. 

1.2 Rumusan Masalah
           
1. Apa itu BioInformatika ?
2. Pemanfaatan BioInformatika pada bidang kedokteran

1.3 Tujuan
           
            Untuk memberikan pengetahuan baik penulis maupun pembaca mengenai Bioinformatika dan pemanfaatanya.


                                                       BAB II
                                                PEMBAHASAN

Ledakan informasi dari kemajuan bioteknologi seperti data sekuen DNA dari pembacaan genom, data sekuen dan struktur protein sampai kepada data transkripsi RNA berkat teknologi DNA chip, telah mendorong lahirnya Bioinformatika yang digunakan untuk mengorganisasi dan menganalisa data-data tersebut menjadi sebuah informasi biologis yang bermakna. Bermacam database telah dibuat dan banyak perangkat lunak telah diciptakan yang menunjukkan trend kepada spesialisasi tujuan. Walaupun negara berkembang kurang dapat berpartisipasi dalam eksperimen bioteknologi yang padat informasi untuk pengumpulan informasi dalam database database itu, peluang untuk memanfaatkannya melalui Bioinformatika terbuka lebar karena sifatnya yang terbuka[1].    

 Eksplorasi enzim secara tradisional dengan kultivasi mikroba sekarang ini tidak lagi efisien, karena menghabiskan waktu dan biaya. Bioinformatika berbasis web hadir untuk melakukan serangkaian analisis sekuen, baik itu DNA maupun protein, yang dapat digunakan sebagai penelitian pendahuluan, sehingga ekplorasi enzim menjadi lebih tepat sasaran. Penelitian ini telah melakukan analisis potongan sekuen 16S ribosomal RNA yang didapat dari 6 bakteri yang berasosiasi dengan udang. Analisis yang dilakukan adalah untuk mencari tahu tersedianya sekuen tersebut telah ada di Gene Bank atau merupakan strain baru khas Indonesia yang belum terpublikasi. Dengan menggunakan database 16S Microbial dan Reference Genomic Sequence, serta fasilitas BLAST nucleotide dan CLUSTALW2 didapatkan 5 nama bakteri yaitu Micromonospora sp. L5, Aeromonas veronii B565, Staphylococcus epidermidis ATCC 12228, Burkholderia sp. JV3, dan Acinetobacter baumannii AB307-0294. Kelima mikroba ini memiliki tidak mempunyai gen kitosanase tetapi penyandi kitinase. Ketidakhadiran gen kitosanase dalam genome mikroba menjadikan mikroba unik untuk diketahui sekuens gen kitosanasenya, yang juga berpeluang untuk dipublikasikan[2].

 Bioinformatika merupakan kajian yang memadukan disiplin ilmu biologi molekul, matematika dan teknik informasi. Bioinformatika berperan dalam bidang klinis dalam bentuk informasi klinis, identifikasi mutasi gen-gen penyebab penyakit, terapi gen, dan pengobatan individual sesuai profil genetik setiap pasien. Bioinformatika juga berperan dalam identifikasi agen penyakit baru, diagnosis penyakit baru dan dalam penemuan obat. Aplikasi dari bioinformatika dalam penemuan obat ini menggunakan pendekatan genomik untuk identifikasi target-target obat dan desain senyawa untuk obat yang akan berikatan dengan DNA target[3].
Bioinformatika merupakan suatu bidang interdisipliner yang saling menunjang dengan disiplin ilmu lain. Bidang yang terkait dengan bioinformatika adalah biofisik, biologi komputasi, informatika medis, informatika kimiawi, genomik, proteomik, farmakogenomik dan farmakogenetik[3].
Sarana utama bioinformatika adalah berbagai perangkat lunak yang didukung oleh basis data yang tersedia pada world wide web. Bioinformatika merupakan disiplin ilmu yang sedang berkembang dengan pesat dan para ahli terus menyempurnakan program-program perangkat lunak yang kompleks untuk mencari, memilah-milah, menganalisis, memprediksi, dan menyimpan data-data biologi molekuler yang terus bertambah jumlahnya[3].
                                                     
                                                      BAB III
                                                    PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dilihat dari manfaatnya ternyata bidang bioinformatika itu cukup membantu dalam bidang kedoktoren, terutama untuk membantu dokter agar mudah menentukan penyakit yang diderita oleh pasien karena gejala yang ditimbulkan ketika pasien sedang sakit telah ada di dalam database yang nantinya tinggal disimpulkan pasien tersebut mendapatkan penyakit apa.

3.2 Saran

Pemanfaatan bioinformatika tidak lepas dari perkembangan ilmu komputer, semoga dengan perkembangnya ilmu komputer tidak hanya bidang kedokteran yang merasa terbantu namun dari bidang yang lain juga dapat terbantu sehingga dapat memudahkan pekerjaan manusia.


          DAFTAR PUSTAKA

1.             Witarto Arief B. (2003). “Mengawinkan Teknologi Informasi dengan Bioteknologi”. MIFTA, Bogor , 9 Januari 2003

2.             Narita Vanny. (2012). “Analisis Bioinformatika Berbasis WEB untuk Eksplorasi Enzim Kitosanase Berdasarkan Kemiripan Sekuens”. AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 1, No. 4, September 2012

3.             Wargasetia L Teresa. (2006). “Peran Bioinformatika dalam bidang Kedokteran”. JKM. Vol. 5, No. 2, Februari 2006


No comments:

Post a Comment